REUNI-REUNI
Sejak adanya Facebook ataupun Twitter kesempatan menemukan teman teman lama maupun teman baru terbuka luas. Teman-teman yang sudah beberapa tahun bahkan puluhan tahun tidak ada kabar berita, tiba tiba muncul kembali dalam kehidupan kita. Bahkan beberapa waktu yang lalu, sempat terjadi fenomena restaurant ataupun food court penuh dengan acara reunian. Mulai dari teman SD, SMP, ataupun SMA bahkan tak jarang juga teman teman dari Universitas. Tetapi akhir akhir ini fenomena ini berangsur angsur mulai semakin jarang. Ada apa gerangan?
Mengapa ajang kumpul-kumpul dengan teman lama mulai kehilangan 'greget'nya? Apakah ajang pertemuan awal awal hanya ingin menjawab rasa tahu tentang perubahan nasib teman teman dan setelah mengetahui perubahan ini, rasa malas untuk berjumpa lagi mulai muncul? Ataukah ada ketakutan ketakutan dari pihak pihak tertentu karena ajang berkumpul bersama teman teman lama di juga dengan mudah gunakan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak pihak tertentu? Mulai dari meminjam uang dengan alasan untuk anak yang sakit ataupun bahkan meminjam uang untuk dirinya yang sedang sakit keras.
Penulis dengan teman teman SMAnya |
Ada beberapa anggapan orang bahwa semakin kita berusia matang, sebenarnya kita semakin susah menambah jumlah teman teman seperti masa masa sekolah dulu karena faktor faktor alam. Semakin usia matang, semakin banyak angkatan usia kita yang berguguran karena di panggil sang Maha Pencipta-sebuah alasan yang logis alias masuk akal bukan?
So MOTIVASI REUNI haruslah di rubah menjadi motivasi yang lebih baik, seharusnya reuni ini menambah jumlah teman dan menambah jumlah pergaulan. Jika teman-teman kita merasa nyaman dan merasa di terima dalam lingkungan kita, ajang reuni ini akan berlanjut terus menerus. Tetapi jika ajang reuni bubar - harus ada hal hal yang di pertanyakan mengapa hal ini terjadi.