3 Langkah Untuk Menjadi Anak yang Bahagia dan Percaya Diri
Pakar Perkembangan anak, Dr. Rosina Mc Alpine menunjukkan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri anak dan mengalahkan stress untuk kembali ke sekolah
1. GUNAKANAN TINDAKAN bukan kata kata
Seberapa seringkah Anda berkata kepada buah hati anda? , “ Tidak sekarang, saya berbicara ditelephon,” atau, ”Saya sedang sibuk”? Banyak orang tua yang sibuk, hal ini justru akan menambah stress mereka ketika berhadapan dengan buah hati mereka,” kata Dr. Alpine. “ Tapi bagaimana perasaan Anda jika ada seseorang yang berkata demikian kepada Anda? Sangat penting untuk membuat anak Anda mengetahui bagaimana Anda menghargai pendapat mereka sama seperti anda menghargai pendapat orang lain.” Daripada melukai perasaan anak Anda, cobalah solusi ini :
- Saat menerima telepon, mintalah penelpon untuk menunggu sebentar, kemudian katakan kepada anak Anda,” Saya sangat tertarik dengan apa yang kamu mau ungkapkan , tapi saya sedang sangat sibuk sekarang. Saya akan menutup telepon ini dalam 10 menit dan kita akan berbicara setelah itu.”
- Ketika sibuk, “Maafkan sayang, saya sibuk mengerjakan sesuatu untuk pekerjaan saya. Mari kita bicarakan nanti saat makan malam.”
- Ketika memasak, “Saya tidak dapat berbicara sekarang, karena akan sangat berbahaya dengan kompor yang panas dan saya tidak mau kamu menjadi terluka.”
Menggigit, memukul, mencubit hidung, tidak mempedulikan permintaan.
Anak-anak sering melakukan banyak hal yang tidak dapat diterima oleh orang dewasa dan sering reaksi otomatis kita adalah dengan berkata, “ Kamu sangat nakal,” atau “Kamu sangat bandel/jahat/buruk.”
“Berusahalah untuk berpusat pada tingkah laku mereka dibandingkan pada diri mereka,”kata Dr. Mc Alpine. ”Contohnya katakan,’Menggigit itu menyakitkan. Tidak baik menggigit/ berbicara dengan nada seperti itu/ menjadi jahat’.”
“Anak yang merasa nyaman terhadap dirinya sendiri lebih memilih untuk mencoba hal baru dan akan kurang memilih bertindak melindungi diri atau merasa tidak aman. Sering mengatakan kepada anak bahwa mereka nakal dapat berarti mereka mempercayainya untuk kehidupan mereka selanjutnya."
3.AJARKAN BERSYUKUR PADA ANAK ANDA
Kebiasaan “Bersyukur” dapat mengurangi depresi/ stress dan dapat membuat anak lebih peka atas hal yang penting pada kebahagiaan mereka yang sesungguhnya, riset menunjukkan.
Ajarkan anak Anda untuk mensyukuri dengan cara :
- Menyimpan Jurnal, ajak mereka untuk mencapai hal-hal yang mereka sukai mengenai hidup mereka. Mereka .... kata-kata, gambar, stiker-apapun yang mereka sukai.
- Doa “Terima kasih pada saat sebelum tidur, “ Ajak anak anda untuk berbagi mengenai hal-hal atau orang-orang yang mereka syukuri/sukai adalah cara yang menyenangkan untuk pergi tidur,” kata Dr. Mc Alpine
Diterjemahkan secara bebas dari Woman’s Day edisi January 2011
No comments:
Post a Comment