Tips-tips untuk menjadi semakin cantik dan kelihatan awet muda

Tidak ada seorang wanita pun yang menginginkan dirinya tampil tidak menarik. Kelihatan muda dan cantik sebenarnya sangat mudah dan tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. Yang ada adalah dengan sedikit displin dan ketekunan. Maka kecantikan dan tampil menarik akan menjadi milik anda.

Nikimall, sebagai salah satu online shop yang mayoritas menjual produk produk wanita mempersembahkan tips tips ini yang di ambil dari berbagai sumber dari negara negara barat tetapi disesuaikan dengan budaya dan alam Indonesia yang humid.
Selamat menikmati tips tips kami ini.

Salam
Nikimall

Tuesday, January 25

Chinesse New Year

Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

Walaupun tidak ada data statistik yang pasti berapa jumlah pasti penduduk etnis Tionghoa di Indonesia, namun  tidak dapat dikatakan sedikit, bahkan tersebar di seluruh nusantara. Sehingga salah satu perayaan yang dibawa dari negara leluhur yaitu Imlek sudah menjadi suatu bagian dari budaya Indonesia sendiri bahkan sejak tahun 2002  sudah merupakan hari libur nasional.

Suasana Imlek di tahun 2011 ini sudah dapat dirasakan sejak pertengahan bulan Januari, walaupun seharusnya masih jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 yang akan datang. Mall-mall dan pusat perbelanjaan lainnya di Surabaya sudah mempersiapkan berbagai hiasan berwarna merah, acara-acara seperti Barongsai dan acara lomba demi menarik pengunjung tak lupa diskon besar-besaran serta panggung-panggung hiburan yang menawarkan berbagai macam promosi dalam bungkusan 'Ang Pao' (Amplop merah) 

Hari Raya Imlek sendiri secara penanggalannya mengikuti perhitungan penanggalan yang didasarkan pada kombinasi pergerakkan bulan dan matahari. Setiap tahun lunar yang diwakili oleh salah satu dari 12 hewan yang kemudian melambangkan Zodiac Cina. Kalender lunar dikembangkan pada masa dinasti Tang (AD 618-907), dengan siklus lunar 29,5 hari dimana pada penanggalan Masehi yang umum kita pakai, tiap bulannya adalah 30-31 hari terkecuali pada bulan Februari. Penanggalan inilah yang kita kenal sebagai penanggalan Lunar/Cina. Perbedaan yang timbul oleh karena selisih penghitungan tersebut, mengakibatkan adanya penambahan 1 bulan dalam 2-3 tahun sekali pada penanggalan Cina. Hal ini tidak jauh berbeda dengan munculnya pula Tahun Kabisat pada penanggalan Masehi yang berdasarkan pada pergerakan matahari saja. Sehingga perayaan Tahun Baru Imlek selalu jatuh antara tanggal 21 Januari – 20 Februari.
 
Dipandang dari pergerakkan matahari, dalam kalender China, titik balik matahari musim dingin harus terjadi pada bulan ke 11, yang artinya bahwa Tahun Baru Imlek biasanya jatuh pada bulan baru kedua atau terkadang ketiga setelah titik balik matahari.
Mengapa ada gambar gambar anak laki laki dengan pakaian merah, lampion dan petasan saat perayaan ini? Ternyata inilah kisah kisah dibalik tradisi imlek.
Menurut legenda, ‘Nian’ atau tahun dalam huruf mandarin, merupakan raksasa pemakan manusia yang muncul pada akhir musim dingin untuk memakan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Pada mulanya untuk menyelamatkan nyawa, mereka meletakkan makanan sebagai sajian pengganti diri mereka serta ternak dan hasil bumi mereka.



Tetapi ada beberapa orang  yang mempercayai bahwa sang raksasa ketakutan saat melihat anak kecil berbaju merah, lalu setelah itu penduduk bumi memasang lampion dan hiasan merah pada rumah mereka untuk mengusir Nian.

Kisah lain mengatakan suatu ketika ada seorang  bapak tua yang dengan berani mendatangi Nian dan dengan berani menasehatinya bahwa manusia bukanlah lawan yang sepadan bagi Nian dan menyuruhnya memakan hewan di hutan. Sejak saat itu Nian tidak pernah kembali memakan manusia. Lalu manusia tersebut menjadi Dewa Abadi/ Huang. Sebelum beliau pergi meninggalkan dunia, beliau berpesan agar manusia memasang hiasan merah dan petasan pada hari raya Imlek

Tata perayaan Tahun Baru imlek sendiri berawal dari sehari sebelum Tahun baru Imlek itu sendiri. Warga Tionghoa mengawalinya dengan berkumpul bersama, umumnya di rumah kerabat tertua, dan kepala keluarga memberikan upacara penghormatan pada leluhur masing-masing. Banyak hidangan yang disediakan, umumnya menggunakan bahan makanan yang berwarna merah, oranye dan kuning. Hidangan ikan, tiram, mie soun, telur rebus beserta kulitnya, buah jeruk, buah leci dan kelengkeng adalah salah satu dari beberapa hidangan yang harus ada. Ikan yang dalam bahasa mandarin memiliki dialek yang sama dengan kecukupan sebagai lambang kemakmuran, tiram yang melambangkan kebahagiaan, telur yang melambangkan keturunan dan berbagai makanan lain yang dijadikan perlambangan doa-doa. Selain itu makanan yang berwarna putih, seperti tahu, dianggap tabu karena melambangkan kematian dan kemalangan.
 
Para penganut kepercayaan Kong Hu Chu dan Budhis, umumnya merayakan malam penyambutan Tahun baru di biara dan menyalakan lilin sambil berdoa untuk masa depan yang lebih baik. Pada tengah malam petasan dinyalakan untuk mengusir roh – roh jahat dan menambah keceriaan memasuki Tahun yang Baru. Seluruh pintu rumah dan jendela dibuka untuk mengusir kesialan dan membiarkan datangnya keberuntungan.
Selain itu ada juga berbagai pantangan  selama tahun baru yang dipercaya oleh etnis Tionghoa. Ada yang mempercayai bahwa tabu untuk membuang sampah keluar rumah sampai selama 5 hari setelah Tahun Baru Imlek. Sehingga umumnya sebelum perayaan berlangsung, kebanyakan dari orang-orang tersebut membersihkan seluruh bagian dari rumah. Sekalipun menyapu lantai , sampahnya tidak boleh di buang keluar karena kemungkinan segala kebaikan, doa-doa dan rejeki yang sudah ada ikut tersapu ke luar. 
Bahkan ada juga yang menganggap bahwa mencuci rambut pada hari itu adalah tabu.
Pada pagi hari di tahun yang baru, seluruh anggota keluarga bersiap-siap dengan pakaian baru dan rapi untuk merayakan hari yang baru. Saling mengunjungi kerabat, kolega dan orang-orang yang dihormati, saling berbagi dan saling memberi. Umumnya keluarga yang sudah menikah berbagi amplop merah kepada anak-anak dari kerabat dan kolega mereka.
Konon ceritanya, pada saat pagi hari itulah kesempatannya untuk memeriksa apakah ada kerabat, keluarga ataupun tetangga yang hilang dibawa oleh Nian. Sambil merayakan keselamatan mereka dari mangsa Nian.
Merupakan kepercayaan beberapa etnis Tionghoa, bahwa wanita dan anak-anak tidak boleh keluar pada hari pertama perayaan ini, karena keberuntungan rumah tangga bisa terbawa keluar bersama mereka. Baru pada hari kedua, wanita akan membawa anak-anak pergi mengunjungi keluarga hingga 15 hari ke depan, sebelum perayaan lentera pada saat Cap Go Meh.
Berbagai acara dan tata cara tradisional dilambangkan dengan berbagai cara, diantaranya dengan tarian Singa dan Naga yang melambangkan kekuatan, keberuntungan dan kebahagiaan. Juga dengan adanya kue keranjang, yang disusun 3-7 tingkat sebagai pengganti emas untuk melambangkan kekayaan hingga tujuh turunan.


Hal-hal di atas sudah mulai luntur dalam perkembangan jaman dan percampuran budaya dari negara dimana mereka tinggal. Tetapi semangat untuk merayakan Tahun Baru China tetap hidup karena disinilah saat saat untuk bertemu dengan anggota keluarga besar yang sudah lama tidak bersua dan semangat yang mewarnai Tahun Baru Cina adalah sama, adanya doa dan harapan atas kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kerabat dan kolega.
GONG XI FA CHOI
Shen ti jian gang, wan se ru yi, bai nian bai shui, 
tian-tian you yi

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU IMLEK 2562

No comments:

Post a Comment